Tempat wisata itu bernama Air Terjun Pletuk. Air Terjun Pletuk terletak di Kecamatan Sooko, sebelah tenggara dari pusat kota Ponorogo atau lebih tepatnya sebelah selatan dari Kecamatan Pulung. Akses jalan untuk menuju tempat wisata ini sangat mudah karena telah diaspal halus dengan disertai pemandangan pegunungan yang indah.
Bagi anda yang ingin pergi berwisata ke Air Terjun Pletuk dengan mengendarai kendaraan pribadi tidak terlalu sulit untuk menuju ke lokasi karena akses jalan yang mudah dan disertai dengan tanda penunjuk lokasi yang jelas sehingga anda tidak akan kesasar bagi yang belum tahu lokasi tempat wisata tersebut. Dan bagi anda yang ingin menggunakan jasa angkutan umum, akses trasnportasi untuk menuju ke lokasi pun juga sangat mudah. Dari terminal bus Seloaji langsung saja naik angkutan umum dengan jurusan Sooko, ongkos angkutan umum tidak terlalu mahal kurang lebih sekitar Rp 5.000,00. Setelah sampai di pasar Sooko, disana telah ada pengendara ojek yang siap untuk mengantar anda menuju lokasi wisata.
Sesampainya di lokasi anda diwajibkan untuk membayar tiket masuk terlebih dulu. Di tempat wisata Air Terjun Pletuk ini telah dibangun fasilitas-fasilitas yang sudah cukup memadahi seperti tempat parkir yang luas, mushola, toilet serta warung makan yang banyak tersedia disana. Di tempat ini juga terdapat area climbing bagi para pengunjung yang hendak melakukan atau menginginkan memanjat tebing yang curam.
Meskipun telah dibangun fasilitas-fasilitas pendukung tidak membuat tempat wisata ini kehilangan keasriannya. Udara yang sejuk dan pemandangan yang sangat indah membuat tempat wisata Air Terjun Pletuk ini menjadi tempat yang pas untuk berlibur akhir pekan dan untuk sekadar melepas penat setelah selama seminggu bekerja keras yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
2.Pesona Purnama Puncak Pinggitan
Untuk letak geografis panorama ini adalah didasa Caluk kecamatan Slahung, kabupaten Ponorogo.Sebenarnya gununung pringgitan ini letaknya diperbatasan tiga desa yaitu Caluk,Broto dan Kambeng.Tapi lebih dominan di Caluknya.
Kamu juga bisa mengungkapkan emosi kamu dengan berteriak sekeras mungkin dialam pada ketinggian pegunungan diatas 800 m diatas permukaan laut atau kamu bisa buat kapalt erbang dari kertas dan mengudarakannya sambil kamu tulisi apa keinginan kamuatau ungkapan kamu pada kekasih kamu dan pasti nanti ……
Sebelum melakukan pendakian yang perlu kamu siapkan adalah jaket tebal,tikar atau mini camp,makanan ringan dan air minum.Jangan lupa bagi yang membawa sepeda motor kamu harus cek ban ,rem,bensin dan lampu nya .Jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.Dari kota ponorogo letaknya 27 km kearah selatan pasar Slahung pertigaan belok kanan arah Pacitan 2 km dari situ tepat didepan balai desa Caluk ada pertigaan NYIMPANG kearah kanan Sampingnya kuburan Watu Dakon yang ada tugunya TGP (Tentara Geni Pelajar)yaitu tempat tewasnya para serdadu belanda akibat kecerdikan pejuang kita yang memanfaatkan bom milik belanda.Hingga pemerintah belanda mendirikan tugu disana untuk mengenang para tentaranya.
O YA kamu yang ingin mendaki perkirakan jam 7 kamu sudah sampai didesa caluk ini.Bagi sobat muda petualang yang kesana dengan menggunakan sepeda motor kamu bisa menitipkan motor kamu didepan balai desa dan jalan kaki ramai-ramai sama teman tapi masih 3 km jalan naik dan pasti jalannya terang karena dibawah bulan purnama.Namun lebih baik motor kamu bawa aja keatas karena kejauhan jalannya.Tenang aja sekarang jalannya sudah aspal kok hee.hee tapi Cuma sekitar satu kilo selanjutnya jalan berbatu.Hati-hati gan pake helm untuk keselamatan dan bagi yang berboncengan cowok –cewe pegangan erat paha cowok kamu eeeh… perutnya kali biar ndak kedebak-debak alias terjatuh karena jalannya naik dan bergelombang. Sebenarnya untuk menjangkau puncakny ada dua jalur yaitu perembatan banggel belok nganan kemudian kebarat.dan yang satunya jalur ini.
OK sobat jika masih bingung Tanya aja …tenang ! masyarakat sana ramah-ramah kok .Setelah kamu menempuh perjalanan naik sekitar 1 jam setengah kamu akan sampai di kakinya ,disini kamu akan melalui beberapa perkampungan atau dusun yang diantaranya Pamongan ,Theklik,kapuran,joso dan beberapa kampong lagi .Kamu tidak bisa mencapai puncaknya dengan sepeda motor tapi harus menitipkannya dibawah/ tempat perkampungan warga ,disitu ada tempat parkirnya sekaligus pos jaga, ada musholanya juga.Dari situ kamu jalan kaki sekitar 300 m melewati rerimbunan pohon Pinus.
Larangan-larangan yang harus ditaati dan diperhatikan yaitu dilarang merusak alam baik berupa apapun.Dilarang juga melakukan hal-hal tindak asusila (mesum)meskipun dengan teman /pasangan sendiri karena pernah terjadi seperti itu dan tidak bisa terpisahkan dan akhirnya harus dibawa ke RS jangan sampai membayangkan. Sebelum pada titik puncaknya kamu akan menemuai area yangluas dibawah pohon pinus yang asri dan istirahatlah sebentar disitu untuk sekedar minum Jika sudah keburu- dan kepingin cepet 2 pada titik puncaknya silahkan terus aja melewati sela bebatuan besar. Dan kamua akan mendapati puncak atas bebatuan itu.selamat gan nikmati panorama yang ada dan lepaskanlah rasa capekmu dengan berteriak dan bahagia disana melihat malam yang terang dan tak bisa diungkapkan lagi dengan kata-kata.Jika kamu suda puas, masih ada tempat menarik disekitarnya silahkan cari sendiri.
3.Wisata Telaga Ngebel
Udara sejuk dan angin sego-sepoi menyelimuti obyek wisata Telaga Ngebel. Panorama asri dan indah mempesona pengunjungnya. Para pencari ikan asyik menangkapi penghuni telaga. Lalu sajian ikan bakar dari telaga kian menambah betah siapapun yang hadir disana.
Telaga Ngebel cukup unik dan menarik dibandingkan dengan telaga-telaga lain yang ada di wilayah Jawa Timur. Telaga anggun yang cukup luas ini dikelilingi rimbunnya pepohonan lereng gunung. Kondisi alamnya sangat berprospek baik bila dikembangkan lebih lanjut bahkan dapat menjadi aset Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam meningkatkan perekonomian, khususnya bagi masyarakat sekitar obyek wisata itu sendiri.
Telaga Ngebel ibarat tambang emas yang menunggu sentuhan investor, sehingga dapat bersolek dan menjadi ikon kedua di Kabupaten Ponorogo setelah kesenian Reog. Obyek wisata ini layak untuk dikunjungi lantaran masih bersuasana alami dan indah. Kondisi seperti ini dipastikan mampu menghilangkan kepenatan atau kelelahan usai didera kesibukan sehari-hari.
Konon cerita yang berkembang di masyarakat, Telaga Ngebel mempunyai cerita unik yang didasarkan pada kisah seekor ular naga bernama “Baru Klinting”. Sang Ular ketika bermeditasi secara tak sengaja dipotong-potong oleh masyarakat sekitar untuk dimakan. Secara ajaib sang ular menjelma menjadi anak kecil yang mendatangi masyarakat dan membuat sayembara, untuk mencabut lidi yang ditancapkan di tanah.
Namun tak seorangpun berhasil mencabutnya. Lantas dia sendirilah yang berhasil mencabut lidi itu. Dari lubang bekas lidi tersebut keluarlah air yang kemudian menjadi mata air yang menggenang hingga membentuk Telaga Ngebel.
Legenda Telaga Ngebel, terkait erat dan memiliki peran penting dalam sejarah Kabupaten Ponorogo. Konon salah seorang pendiri Kabupaten ini yakni Batoro Kantong. Sebelum melakukan syiar Islam di Kabupaten Ponorogo, Batoro menyucikan diri terlebih dahulu di mata air, yang ada di dekat Telaga Ngebel yang kini dikenal sebagai Kucur Batoro.
Buat Jalan Tembus
Bupati Ponorogo Muhadi Sujono mengakui Telaga Ngebel memang cukup potensial untuk dikemhangkan menjadi daerah tujuan wisata sekaligus sebagai penopang ekonomi masyarakat maupun daerah kabupaten itu sendiri. Namun satu hal yang menjadi kendala aset menuju ke obyek ini baru bisa ditempuh melalui satu jalur, sehingga membuat para investor enggan melirik atau menanamkan modalnya untuk membangun obyek wisata pendukung (sport tourism) di telaga ini.
Dalam waktu dekat, Kabupaten Ponorogo akan bekerja sama dengan kabupaten Madiun dan Nganjuk untuk membuat jalan tembus menuju ke Telaga Ngebel. “Saya akan mengusulkan rencana proyek ini ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur agar dapat segera terealisasi,” kata Muhadi Sujono. Dia yakin dengan adanya beberapa alternatif jalan menuju obyek wisata Telaga Ngebel, tidak menutup kemungkinan investor akan tertarik untuk menanamkan modalnya disini.
Kabupaten Ponorogo, cukup kaya akan potensi pariwisatanya, baik wisata budaya maupun wisata alam. Salah satunya event nasional yang berakar dari tradisi masyarakat, yaitu Grebeg Suro yang biasanya digelar pada Festival Reog Nasional. Kegiatan ini dikemas secara matang sehingga cukup layak jual di pasar Wisata internasional. Event Grebeg Suro telah menjadi kalender wisata nasional, dan cukup menarik bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung di kota kecil di Jawa Timur ini.
Sedangkan kesenian reog sudah menjadi identitas bagi kabupaten Ponorogo. Oleh karenanya kabupaten ini disebut juga dengan Kota Reog. Pentas seni reog sudah dikenal luas di Indonesia bahkan mancanegara. Di setiap sudut kota dapat dijumpai miniatur-miniatur reog.
Tips Perjalanan
0byek wisata Telaga Ngebel terletak sekitar 24 km kearah timur laut dari pusat kota Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, tepatnya berada di Gunung Wilis dengan ketinggian 750 meter diatas permukaan laut, dengan suhu sekitar 22 derajad celcius. Luas permukaan telaga 15 km dengan dikelilingi jalan sepanjang 5 km. Panoramanya sangat indah dan menakjubkan. Udaranya sejuk dan kondisi alamnya masih asri.
Di kawasan Telaga Ngebel, aneka ragam buah sepertu durian, manggis, dan pundung. Di Telaga Ngebel setiap satu tahun sekali diselenggarakan ritual budaya berupa Larungan Sesaji pada tahun baru Hijriyah/Tahun baru Islam 1 Muharam.
5.Goa Lowo
Gua ini terletak di Distrik Sampung dan hanya berjarak 20 kilometer dari kota Ponorogo. Objek wisata ini disebut Goa Lowo karena terdapat banyak kelelawar yang menjadi daya tarik suatu objek wisata yang berupa gua. Tidak banyak perbaikan yang terjadi di objek wisata ini, sehingga anda masih akan menemukan situs arkeolog yang bernilai tinggi. Di sekitar objek wisata ini banyak terdapat pohon dan batu yang mengelilingi gua sehingga menambah kesan alami.
Beberapa Daftar Tempat Wisata Di Ponorogo Dan Sekitarnya lainnya yang bisa anda nikmati adalah Air Terjun Toyomerto, Mesjid Tegalsari, dan objek wisata budaya yakni Larung Risalah Doa.
0 komentar:
Posting Komentar